Pages

Banner 468 x 60px

Musyawarah Guru Mata Pelajaran Sejarah SMA Kabupaten Timor Tengah Selatan
 

Tuesday, August 22, 2017

Konflik Yugoslavia

0 komentar
KONFLIK YUGOSLAVIA

Konflik Yugoslavia disebut sebagai perang paling mematikan di Eropa setelah Perang Dunia. Konflik ini terjadi di enam negara bagian yang ingin memisahkan diri dari Federasi Yugoslavia dan membentuk Negara merdeka berdaulat yakni bangsa Slovenia, Kroasia, Bosnia-Herzegoniva, Serbia, Montenegro, dan Makedonia . Konflik Yugoslavia merupakan konflik antar etnis yang dimulai sejak meninggalnya Joseph Broz Tito, pemimpin Yugoslavia terdahulu. Pengganti Joseph Broz Tito, Slobodan Milosevic tidak berhasil menyelesaikan konflik ini. Demikian memburuknya situasi, hingga PBB pun membentuk International Criminal Tribunal for the former Yugoslavia (ICTY) untuk mengusut kejahatan perang yang terjadi selama konflik etnis berlangsung. Sementara itu, keenam negara bagian tetap berusaha memisahkan diri dari Yugoslavia dan membentuk negara baru yang merdeka dan berdaulat.

KRONOLOGI SINGKAT

Konflik diawali sejak merdekanya Kroasia dan Slovenia pada tanggal 25 Juni 1991. European Community (EC) sudah mencoba untuk mempertahankan Yugoslavia namun tidak berhasil. 1992 EC mengakui kemerdekaan Kroasia dan Slovenia. Setelah keduanya merdeka, Serbia memegang kekuasaan di Yugoslavia.

Macedonia dan Bosnia-Herzegovina, yang tidak mau berada di bawah kendali Serbia, kemudian memerdekakan diri serta meminta pengakuan dari EC. Namun, April 1992 di Bosnia terjadi perang saudara.

April 1992 adanya UUD yang menetapkan  pembentukan Yugoslavia baru (Republik Federal Yugoslavia) anggotanya  terdiri dari Republik Serbia dan Republik Montenegro sebagai pengganti Yugoslavia yang mengakui kemerdekaan empat negara bagian lainnya. Komunitas internasional mengakui kemerdekaan Negara-negara bagian Yugoslavia kecuali Macedonia, serta menolak adanya Republik Federasi Yugoslavia.

Dunia internasional berusaha membantu konflik Yugoslavia. Namun, kesulitan karena konflik yang terjadi adalah konflik etnik.

BERAKHIRNYA KONFLIK
Pihak-pihak yang terkait dalam Perang Bosnia akhirnya setuju untuk berdamai pada 21 November 1995. Perundingan persetujuan perdamaian berlangsung di Dayton, Ohio, Amerika Serikat, dan pada

akhirnya disepakati oleh pemimpin ketiga negara, yakni Bosnia, Serbia, dan Kroasia. Penandatanganan perdamaian secara resmi dilakukan di Paris, Perancis tanggal 14 Desember 1995. Isi perjanjian ialah:

1. Bosnia sebagai negara tunggal terdiri dari dua republik, yaitu Federasi Muslim-Kroasia dan Serbia-Bosnia.
2. Sarajevo menjadi bagian dari Federasi Muslim-Kroasia, sehingga tentara Serbia harus meninggalkan Sarajevo.
3. Pemerintahan pusat Bosnia harus efektif dengan Presiden terpilih dan parlemen.
4. Pemulangan pengungsi ke tempat tinggalnya.
5. Kebebasan di seluruh negara.
6. Larangan terhadap penjahat perang untuk menduduki pemerintahan.

0 komentar:

Post a Comment